Thursday, December 25, 2008

SAYUR ASEM




Pagi ini aku masak sayur asem.. ada yg suka?
ini resep dari ku..


Bahan:
Kacang Panjang 5jari.
Tempe 4keping
Jagung Muda 2 bh.
taoge soya secukupnya
Kacang Tanah 100 gram.
Daun salam 2 lbr.
Lengkuas 1 ruas
Asam jawa 1sdt

Bumbu Halus:
Bawang Merah 5 buah.
garam secukupnya
gula putih 1sdt
gula merah 1jempol
perasa(Ajinomoto/masako) secukupnya


Cara Memasak:
cuci bersih semua sayuran dan potong-potong.
kacang tanah rendam dg air panas selama 10mnt - tiriskan
rebus jagung muda sampai masak - tiriskan
Masak air sampai mendidih
masukkan kesemua sayur
masukkan bumbu halus
masukkan kacang tanah dan jagung muda
Masak sampai matang - angkat dan hidangkan.


@ Hidangkan dengan tempe/tahu bacem
dengan sambal tomat manis.

TEMPE BACEM



Untuk pelengkap hidangan sayur asem nie..

Bahan :
Tempe

Bumbu :
Lengkuas 1ruas - ketuk
Gula merah 2potong
garam 1sdt
perasa/masako secukupnya
daun salam 3lbr
ketumbar 5biji -haluskan

Cara membuat :
didihkan air -/+ 500ml
masukkan semua bumbu - tunggu sampai gula larut
masukkan tempe
masak sampai air tinggal 1/4nya
angkat tiriskan

panaskan minyak masak
goreng tempe sampai kecoklatan
angkat hidangkan bersama sayur asem.

####################################################################################

FOOD INFO: TEMPE OR TEMPEH?

Do you know tempe exist in almost Javanese food? It is very nice food or you can make side dish from this marvelous food!

Tempeh, or Tempe in Javanese, is made by a natural culturing and controlled fermentation process that binds soybean into a cake form. It is especially popular on the island of Java, where it is a staple source of protein.

Just like tofu, tempeh is made from soybeans, but tempeh is a whole soybean product with different nutritional characteristics and textural qualities.

Tempeh's fermentation process and its retention of the whole bean give it a higher content of protein, dietary fiber and vitamins compared to tofu, as well as firmer texture and stronger flavor.

Tofu, however, is thought to be more versatile in dishes. Because of its nutritional value, tempeh is used worldwide in vegetarian cuisine some consider it to be a meat analogue. Even long before people found and realized its rich nutritional value, tempeh was referred to as “Javanese meat.”

A short history of Tempeh

Tempeh processing could be the oldest food technology in the history of Javanese people.

Serat Centhini, a book published in the 16th century, indicates that tempeh had been produced and consumed by the time of its publication.

Tempeh might have been introduced by the Chinese who are making a similar product, soybean koji, which are dehulled soybeans fermented with Aspergillus molds. The use of Rhizopus as tempeh starter in Indonesia may have been due to its better adaptation to the Indonesian climate.

The earliest reference to tempeh by a European appeared in 1875 in a Javanese-Dutch dictionary.

The rise of tempeh's popularity in Java and its spread to other parts of Indonesia and other countries of the world began in the 20th century. In the 1970s the banana leaf as container for the production of tempeh was replaced by the use of plastic bags.

However, my fellow food lovers. Go for the tempeh made in banana leaf. Its smell and taste heaven!
Production of Tempeh


Tempeh begins with whole soybeans, which are softened by soaking and dehulled, then partly cooked. Specialty tempehs may be made from other types of beans, wheat, or may include a mixture of beans and whole grains.

A mild acidulent, usually vinegar, may be added in order to lower the pH and create a selective environment that favors the growth of the tempeh mold over competitors.

A fermentation starter containing the spores of fungus Rhizopus oligosporus is mixed in. The beans are spread into a thin layer and are allowed to ferment for 24 to 36 hours at a temperature around 30°C (86°F). In good tempeh, the beans are knit together by a mat of white mycelia.

Under conditions of lower temperature, or higher ventilation, gray or black patches of spores may form on the surface -- this is not harmful, and should not affect the flavor or quality of the tempeh. This sporulation is normal on fully mature tempeh.

A mild ammonia smell may accompany good tempeh as it ferments, but it should not be overpowering. In Indonesia, ripe tempeh (two or more days old) is considered a delicacy.

$6.00 Welcome Survey After Free Registration!

BERGEDEL KENTANG



untuk menu kalo ini aku coba resipi kampung..

Bergedel kentang..
Bahan :
kentang 10buah
daging ayam 1/4kg
daun seledri 2btg - iris tipis.
telur ayam 1butir


Bumbu halus :
bawang putih 4siung
ketumbar bubuk 1/2sdt
garam 1sdt
perasa


Cara membuat :
kupas kentang,cuci bersih,belah menjadi 4bagian dan goreng hingga empuk,lenyek.
cincang daging ayam sampai halus. goreng dg bumbu halus.. tambahkan 1/2gelas air agar ayam gak keras.
tunggu sampai air habis angkat.


gaulkan ayam,seledri dan kentang sampai rata.
bentuk bulatan2 leper.
masukkan satu demi satu ke dalam telur yg sudah dikocok
goreng hingga masak/kecoklatan
angkat tiriskan
hidangkan - bisa sebagai pelengkap nasi kuning.

IKAN ASIN CABE HIJAU


Resep ini sebenarnya aku dapat dari resepmasakanku.com.
aku sudah mencobanya,dan ternyata cocok juga dengan seleraku.
dimakan dengan nasi putih hangat2.. hmm,pasti nambah dech.

Bahan :
4 ekor ikan masin ukuran sedang
cabe hijau besar 5buah

Bumbu :
Bawang merah 4siung
Bawang putih 2siung
Tomato 1buah
garam 1/4sdt
gula 1/4 sdt
penyedap rasa secukupnya.

Cara membuat :
Rendam ikan asin di air hangat - untuk mengurangkan rasa asin
hiris menyerong besar2 cabe hijau

bawang merah,bawang putih hiris tipis2
tomato belah menjadi 8bagian

panaskan 2sdt minyak masak
masukkan bumbu
masukkan cabe hijau yg sudah dihiris
tambahkan 1/2 gelas air
masukkan garam,gula dan penyedap rasa
biarkan sampai cabe agak layu
masukkan ikan asin - tunggu sampai air mendidih lagi (-/+2mnt)
angkat,hidangkan hangat2.

pas juga ditemankan dengan tahu goreng...


The Indonesian Kitchen: Recipes and Stories

$6.00 Welcome Survey After Free Registration!

Thursday, December 11, 2008

SUP SAYURAN UNTUK DIET


Sup ini mudah buatnya,praktis ekonomis dan yang pasti bergizi.
cocok buat yang lagi diet.. pas untuk sarapan pagi.

Bahan:
Kentang 1buah
Brokoli ikut suka
Wortel 1buah
Buncis 4buah
Pakcoy/sawi 5lembar
Tomato 1/2buah

Bumbu :
Bawang putih 3siung
Saos Tiram 1sdt
Garam 1/2sdt
perasa

Cara membuat :
Kupas kentang,cuci bersih,hiris dadu,rebus sampai empuk,tiriskan
Hiris brokoli,wortel dan buncis sesuai selera
potong sedang pakcoy/sawi
tomato belah 3bagian

Tumis bawang putih dan masukkan semua bumbu
masukkan buncis,wortel dan brokoli
aduk kurang lebih 1menit kemudian tuang dengan 1cangkir air putih.
masukkan kentang
masak hingga wortel empuk
terakhir masukkan pakcoy/sawi gaul hingga sawi masak
angkat,hidangkan hangat2.

The Indonesian Kitchen: Recipes and Stories
Classic Indonesian Cooking: 70 traditional dishes from an undiscovered cuisine, shown step-by-step in over 250 simple-to-follow photographs

Sunday, May 25, 2008

Warung Makan :AYAM BAKAR WONG SOLO



Sudah lama kami mencari2 rumah makan ini. Baru ketemu kemaren. Selama ini kami selalu kesasar jalan. Maklumlah jalan di malaysia ini sungguh membingungkan.
Aku sarankan kalau anda mencari2 tempat jangan terlalu percaya dengan papan tanda...
karena anda belum tentu menjumpainya...yg pasti akan masuk jalan toll dulu..he..he..

Rumah makan wong solo ini adalh deretan ruko. tempatnya ditengah2. Begitu masuk restoran ini terasa gaya kampung di jawa nya. Dengan meja kayu bercat hijau yang sengaja dibuat usang, tempat lesehan dengan dinding pembatasnya dari anyaman bambu/gedhek. Hmm... aku seperti pulang kampung saja.

Dengan aneka menu yang disediakan.. semua khas jawa. Karena sudah lama pingin ayam bakar,ya sudah aku dan suami pesen menu yang sama. ditambah sayur brokoli dan udang masak petai.
Minum aku pilih orange jus suami pula minta jus apokad. karena anakku suka apokad, jadi kami bungkus satu lagi.

Kurang lebih 20menit pesanan kami sampai. Hmm... ayam bakar... ditambah tahu tempe, timun. sambal dan kecap manis.. tapi,Ups... ya ampuunn... rasa sambalnya bener2 ancur.
asin banget.. kebanyakan terasi kayaknya. Untung ayam bakarnya sedap... jadi kuranglah rasa kecewa kami.

Orange jus nya rata2. Untuk rasa : Apokadnya lumayan untuk ukuran orang2 sini. Sayur juga rata2. Harganya... mahal gak yaa... semua menu yang kami pesan itu dengan harga Rm.55 atau sekitar Rp.150.000.

Nuhun...

$6.00 Welcome Survey After Free Registration!

Thursday, May 1, 2008

Warung Makan :SATE KAJANG HAJI SAMURI


Jalan2 dilanjutkan lagi... sampailah kami ke restoran sate kajang haji samuri.
Pertama masuk sini sungguh membuatku ikut bangga. berbagai hiasan barang antik dan fotto2 indonesia tempo doeloe terpajang rapi disetiap sudut restoran ini.
Gaya restoran ini bener2 kayak di jawa.


Sate kajang haji samuri ini telah membuka cabang dimana2 di malaysia. Tapi jangan tertipu... rasa sate yang dicabang nya beda jauh dengan yang di pusat nya/ di restoran kajang.


Begitu duduk..pelayan langsung meletakkan sepiring irisan timun dan lontong.
Karena kami berdua yah nambah deh satu piring lagi lontong dan timunnya.


Semangkuk bumbu kacang tanah dan sambal yang diasingkan adalah gandengannya..
Bener juga neh sambal nya diasingkan... toch nggak semua orang suka makan pedas.


20 tusuk sate sudah terhidang.. tentu saja sebelumnya kami dah pesen..he..he..
10 tusuk daging ayam dan 10 tusuk daging lembu. dicolek dengan bumbu dan sambal.. rasanya... enak dong!!
Tapi ada yg beda...sate disini agak berminyak. nggak kayak di jawa yang garing dan segar. Sate ini empuk dengan rasa bumbu yang agak manis. tapi bukan manis rasa kecap.


Hmm... aku baru tau kurangnya.nggak ada irisan bawang merah mentah.nggak ada campuran kecap manisnya. Tapi nggak kecewa kok makan sate disini..enak..he..he..


Harga menengah,pelayanan..emmhh,aku juga heran. agak kacau tuh.. padahal pelayannya juga banyak. Aku sarankan kalau datang sini pada yang aktif dan cerewet aja. kadang mereka terlupa dengan hal2 yang remeh.
misalnya,nggak dikasih sendok,nggak dikasih sambal/bumbu,minuman datang nya kelamaan,dsb.


Eh yaa... untuk minuman rasanya bener2 jempol kebalik deh. Es jeruknya aja cukup air gula trus dicampak jeruk purut(yg kecil2 tu). pokonya bukan jeruk pecel.. rasanya yah tentu aja anjlok..!! Baik pesen minuman kaleng atau teh kotak aja..


Bukan hanya sate aja menu disini. masih banyak menu2 yaang lain. tapi aku nggak tau rasanya. kayaknya sh cuma untuk pelengkap ajah..he..he...


Terimakasih sate Kajang Haji Samuri...

Sunday, April 20, 2008

Warung Makan :RESTORAN SARI RATU




Jalan2 lagi...euii...
Sampailah ke Restoran Padang... sudah lama juga nggak makan masakan padang.
Mutar2 cari restoran Padang.. jumpalah di Restoran Sari Ratu yang beralamat di Ampang. restoran ini diresmikan/dibuka oleh Mantan presiden RI, Megawati dan suaminya Taufik kiemas.

Sampai ke tempat ini pas hujan lebat... tapi syukur suasana didalam Restoran nggak membosankan. Bersih dan pelayanannya bagus. Dengan selesa kami pilih2 menu.
dan dengan sabar pelayan menjelaskan segala menu yang kami tanyakan.

kali ini kami pilih menu Ayam panggang,ikan Pari panggang,sayur daun singkong,sambal hijau,Cumi dan telur gulai. Karena anak kami suka es cream...kami pesan satu scoop untuknya.Maklum masih 10 bulan,jadi nggak bisa makan menu lainnya. untuk minuman kami pesan jus markisa dan es jeruk(penggganti karena pesanan jus alpukad tidak ada,sudah habis katanya..he..he..

Mualailah kami makan dengan penuh selera... rasanya... kalau dibandingkan dengan yang di Indonesia aku kasih nilai 80 deh... kurangnya apa?
Sambalnya ikut selera tempatan... kurang pedess.. bahkan suamiku yang nggak doyan pedes aja bilang nggak rasa pedes... trus,jus alpukad nggak ada... cuminya agak mahal bo... masa satu ekor cumi yang kecil harganya 6 ringgit...kalau tau kan mending aku tambah ayam panggang nya..he..he..

Minuman...oke juga. lumayan... buat hilangkan haus. manis nya juga pass..
es cream nya... enak kali yee... anakku suka banget tuh..
Hmm... dengan restoran kayak gini...nggak takut deh datang lagi.

Friday, April 18, 2008

BAKWAN TAHU


Nah... setelah jalan2, yuukk.. sekarang masak2. menu kali ini adalah:

Bakwan Tahu
Bahan:
- 3potong Tahu putih,hancurkan
- 2butir telur ayam
- Seledri 2tangkai dipotong kecil2
- 3butir bawang merah hiris tipis2
- Garam secukupnya
- Perasa/masako secukupnya
- Tepung terigu 3sendok teh

Cara:
Campurkan kesemua bahan aduk rata.
Tambahkan air secukupnya (jangan sampai encer)
Goreng satu sendok-satu sendok dengan minyak panas api sedang.
Hidangkan dengan Cabai hijau atau saos botolan.

Classic Indonesian Cooking: 70 traditional dishes from an undiscovered cuisine, shown step-by-step in over 250 simple-to-follow photographs






Monday, April 14, 2008

Warung :PENGALAMAN MAKAN MASAKAN JATIM DI MALAYSIA



Rasa : Biasa
Harga : Agak mahal
Servis : Jelek
Kebersihan : Jelek

Liburan kali ini sampailah di Sunway Piramid Malaysia. dan disini aku akan cerita tentang pengalamanku makan masakan Khas Jawa Timur yang ada direstoran depan sunway piramid ini.

Nama rumah makan ini AYAM PENYET RIA. lokasinya depan bangunan Sunway Piramid. Karena sudah beberapa bulan nggak makan masakan jawa, yah kangen juga rasa lidah ini. Temen2 sarankan untuk mencoba di rumah makan ayam penyet khas jawa timur. Wah,tentu enak banget neh... ayam penyet jawa timur kan terkenal enaknya.

serasa mau lari saja aku memasuki restoran ini. Bla..bla..bla.. pesen ayam penyet dan teh obeng/es teh. sedang suamiku pesen nasi rawon dan es jeruk.
Kurang lebih 15menit sampailah minuman kami. Rasanya... biasa saja nggak ada yang terasa lain (he..he..emang es jeruk mau rasa susu..!!)

Kurang lebih 15 menit kemudian datanglah pesanan kami. Ayam penyet dan rawon.
Aku terdiam melihat seporsi ayam penyet didepanku.Tadi aku kan pesan sayap kok yang ini paha... ya sudahlah tak apa,mungkin tukang masaknya salah letak atau nampak paha ini adalah sayap. Toch rasa ayamnya empuk dan terasa enak juga walau jauh sekali kalo dibandingkan dengan ayam penyet disurabaya atau Malang.

Tapi...lah kok lalapannya kayak gini? seiris mentimun dan seiris kubis yang besarnya kira2 seperempat telapak tanganku saja. Mana daun kemangi dan kacang panjangnya?!
Kalo kayak gini bukan ayam penyet khas jawa timur dong namanya... dengan rasa kecewa aku habiskan makananku.

Ternyata kekecewaanku bertambah lagi. Kasirnya perempuan cina yang sudah setengah tua mukanya masam nggak ada senyum apalagi mengucapkan terimakasih.
Dengan hati sangat kecewa aku tinggalkan rumah makan itu. Kayaknya aku harus berfikir berkali-kali kalau mau datang sini lagi.

Bener2 ini bukan cita rasa orang jawa timur.. dan bukan ayam penyet khas jawa timur.
Bagaimanapun juga... Terimakasihku pada restoran ini karena sudah mengenyangkan perutku.







$6.00 Welcome Survey After Free Registration!

Wednesday, April 2, 2008

SPAGETI GORENG


Ini adalah resipi pertama kali yang aku hasilkan 8tahun yang lalu. Ketika aku mulai berada jauh dari orang tuaku. Cara menyajikannya mudah dan cepat.

SPAGETI GORENG

BAHAN :
- Mie instant 1bungkus
- Saus cabe
- Garam 1sendok kecil
- Royco 1sendok kecil
- Telur ayam 1butir

CARA MEMBUAT :
- Rebus mie -/+ 2menit, angkat tiriskan
- Kocok telur beserta garam.royco dan garam.
- masukkan mie yang sudah ditiriskan
- Aduk perlahan
- Goreng dengan -/+ 5sendok minyak masak.
- Setelah kekuningan balikkan.
- Angkat dan hidangkan dengan saus cabe botolan/cabe rawit.

(Resipi : Bunda Danish)


Classic Indonesian Cooking: 70 traditional dishes from an undiscovered cuisine, shown step-by-step in over 250 simple-to-follow photographs

Saturday, March 29, 2008

LEMPER

Makanan yang satu ini mengenyangkan. Aku suka membawa bekal lemper kalo pergi2. Aku sangat menyukainya.

LEMPER

Bahan :
500gram beras ketan. rendam selama 3-5jam. agar pulen.
1sendok teh garam halus
2lembar daun pandan remas dan ikat.
300ml santan pekat/kanil.
Abon ayam/daging menurut selera.

Cara membuat :
Rebus beras ketan beserta santan,daun pandan dan garam sampai habis air. api kecil.
Angkat dalam keadaan panas ratakan didaun pisang.
Tabur abon/daging cincang diatas ketan.
gulung sesuai selera.
Kukus hingga masak.
dinginkan sebelum dihidangkan.


Classic Indonesian Cooking: 70 traditional dishes from an undiscovered cuisine, shown step-by-step in over 250 simple-to-follow photographs